Monday, March 28, 2011

materi kurva indiference

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A. Pengertian, Hukum, Kurva dan T eori Permintaan
a. Permintaan (Demand)
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada
suatu pasar tertentu den gan tingkat harga tertentu pada tin gkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu.
Beberapa Penentuan Permintaan
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang
ditentukan oleh faktor-faktor,diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang lain ( Py)
3. Pendapatan konsumen (Inc)
4. Cita rasa (T)
5. Iklim (S)
6. Jumlah penduduk (Pop)
7. Ramalan masa yang akan datang (F)
Persamaan :
(Qd =
F
.(Px, Py, Ine,T,S, Pop,
F
)
b. Hukum Permintaan (the low of demand)
Hukum permintaan pad a hakikatn ya merupakan suatu hipotesis
yang men yatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut
dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau
naik maka jumlah barang yan g diminta ak an menurun dan sebaliknya
apabila harga turun jumlah barang meningkat.

c. Daftar Permintaan
Daftar permintaan ialah suatu tabel yang memb eri gambaran dalam
angka-angka tentang hubungan antara harga dengan jumlah yang diminta
masyarakat. Ia menggambarkan besarnya per mintaan yang ada pada
berbagai tingkat harga.
Contoh :
P (Harga) Q (Quantiti)
100 2000
200 1500
300 1000
400 500
500 0
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :
“Suatu kurva yang men ggambarkan sifat hubun gan antara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah baran g tersebut yang diminta para
pembeli.”
Kurva permintaan berb agai jenis barang pada umumnya menurun
dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat
hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat
hubungan terbalik.
P
500
400
300
200
100
Q
O
1000 2000
1500
500

Fungsi permintaan : Q = a - bp
Qdx = f (py)
x & y = komplementer
Pyt Qdx
Pyt Qdx
x & y = substritusi
Py Qdx
Py Qdx
Qdx = f (inc)
- Barang inferior
Inc Qdx
- Kebutuhan sehari-hari
Inc Qdx
P
Contoh :
17-
P Q
10-
2 30
8-
4 26
Q = 34 - 2 P
6-
6 22
4-
8 20
2
10 16
34
16 20 24 26 30
Qdx = a-bp 30 = a – 2.(2) p = O Q = 34
30 = a- 2p 30 = a - 4
26 = a- 4p a = 30 + 4
4 = 2 b a = 34
b = 4 = 2 Q = 34 – 2p
2

d. Teori Permintaan
Dapat din yatakan :
“Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila
permintaan naik, maka har ga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan
turun, maka harga relatif akan turun.”
Gerakan sepanjang “dan perubahan kurva permintaan
a. Gerakan sepanjang kurva permintaan
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila har ga barang
yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.
P
A
2
P
2
A
P
1
1
A
3
D
Q
Q
Q
Q
2
1
3
Pergeseran kurva permintaan
Kurva permintaan kan bergerak kekanan atau kekiri apabila terdap at
perubahan – perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-
faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli
dan berbagai f aktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka
perubahan itu ak an menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan
atau ke kiri.
P
Kiri Kanan
P
1
A
A
A
2
3
1
Q
Q
Q
Q
2
3
1

B. Pengertian, Hukum, Kurva dan T eori Penawaran
a. Penawaran (Supply)
Penawaran adalah ban yaknya barang yang ditawarkan oleh penjual
pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga
tertentu.
Penentuan – penentuan Penawaran
Keinginan para p enjual dalam menawarkan barangnya pada
berbagai tingk at harga ditentukan oleh beberapa f aktor. Yang tepenting
adalah :
1. Harga P Q
2. Harga barang lain P
Q
x
y
3. Biaya faktor produksi F
cost Q
P
s
4. Teknologi T cost Q
s
5. Tujuan perusahaan
6. Ekspektasi (ramalan)
Secara matematis
Qs = F (P
, P
, F
, T
............... )
x
y
p
1
Persamaan penawaran Qs = a + bp
b. Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa :
“Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin r endah
harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang
ditawarkan.”
d. Daftar Penawaran
Daftar penawaran yang gambaran yang menunjukan jumlah
penawaran pada berbagai tingkat harga.

Contoh :
P (har ga) Qs (quantiti)
200 10
400 30
600 50
800 70
1000 90
Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu
barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar
harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
P
1000
800
600
400
200
Q
10 30 50 70 90
Contoh :
3
=
Q
+
bp
14
=
a
+
2
.
2
,
5
P Q
14
=
a
+
2
b
14
=
a
+
5
2 14
19
=
a
+
4
b
a
=
9
4 19
Q
=
9
+
2
,
5
5
=
2
b
6 24
5
8 29
b
=
=
2
,
5
2
10 30

S
10
8
6
4
2
14 19 24 29 30
c. Teori Penawaran
Yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan
barang yang akan dijual.
Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran
Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai
akibat dari pergeseran kurva penawaran.
S
S
S
2
1
P
A
A
2
-
P
1
A
-
P
B
1
-
S
2
-
S
-
S
1
Q
Q
Q
O
Q Q
2
1
2

Soal kurva indiference

soal

1. Dalam melakukan analisa tingkah laku konsumen dikenal teori nilai guna Kardinal dan Teori Nilai Guna Ordinal.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Teori Nilai Guna ordinal?
b. Dalam analisa teori ini menggunakan alat bantu Kurva Indiferensi (Indifference Curve). Gambarkan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan Indifference Curve tersebut
c. Jelaskan apa yang dimasud dengan teori nilai guna kardinal.
d. Kenapa teori ini disebut teori milai guna subjektif? Jelaskan dengan contoh;
e. Jelaskan hukum kepuasan yang semakin berkurang;
f. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Marginal utility, berikan contoh perhitungannya.

g. Apa yang sudara ketahui mengenai phenomena Paradoks nilai antara air dan berlian? Kenapa hal tersebut bisa terjadi.
2. Jelaskan yang apa saja yang mempengaruhi permintaan akan suatu barang?
a. Jelakan apa yang dimaksud dengan pegeseran sepanjang kurva dan pergeseran kurva dan apa yang menyebabkannya.
b. Buatkan tabel permintaan dan berdasarkan tabel permintaan tersebut, buatkan kurva permintaan.

3. Jelaskan yang apa saja yang mempengaruhi penawaran akan suatu barang?

a. Buatkan tabel penawaran dan berdasarkan tebel penawaran tersebut, buatkan kurva penawaran;
b. Jelakan apa yang dimaksud dengan pegeseran sepanjang kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran dan apa yang menyebabkannya

jawaban

1a) Teori Nilai Guna Ordinal (TNGO) adalah salah satu teori yang menganalisa tingkah laku konsumen. TNGO dalam analisanya menyatakan bahwa kepusan (nilai guna atau utility) yang diperoleh oleh konsumen dari mengkonsumsi barang tidak dapat dihitung secara kuantitatif.

b) Indiference Curve adalah suatu kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi 2 jenis barang (barang x dan barang Y) yang memberikan tingkat kepusasn yang sama. Misal, kombinasi barang Makanan dan Pakaian dibawah ini memberikan tingkat kepuasan sama.

Kombinasi Makanan Pakaian
A 80 2
B 40 5
C 20 10
D 15 20
Kombinasi yang mana pun yang dipilih A, B, C, D, F tetap memberikan kepuasan yang sama. Misalnya apabila konsumen memilih komnibasi A (mengkonsumsi makanan 10 unit bersama-sama dengan 2 unit pakaian), kepuasannya akan sama dengan apabila konsumen tersebut memilih kombinasi D (mengkonsumsi 4 makanan bersama-sama dengan 5 unit pakaian).
Apabila angka-angka ini dituangkan dalam grafik maka akan diperoleh kurva indefferensi.
Grafik:




















c) Teori Nilai Guna Kardinal membuat asumsi bahwa nilai guna (utility, kepuasan) yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi barang dapat dihitung secara kuantitatif. Misalnya mengkonsumsi 1 gelas air untuk konsumen A merasa memperoleh kepuasan sejumlah 8 unit kepuasan (8 util).

d) Disebutkan demikian karena pemberian nilai atas konsumsi 1 unit barang yang sama berbeda antara konsumen dengan konsumen yang lain, tegantung pribadi (subjek) yang memberikan penilaian (sehingga pemberian nilai tersebut bersifat subjektif). Misalkan:
 Seorang perokok akan memberikan nilai tinggi ketika menghisap 1 batang rokok (10 util), tetapi seorang yang alergi terhadap rokok memberikan niali yang sanagt rendah (0 util);
 Anak suka main bola akan memberikan nilai yang tinggi apabila diberikan sepatu bola (memberikan nilai 10 util), sedangkan anak yang senang bulu tangkis akan memberikan nilai yang rendah apabila diberikan sepatu bola ((3 util).

e) Hukum ini menyatakan apabila satu dikonsumsi secara terus menerus maka kepuasan marginal (marginal uitlity) yang diterima dari barang tersebut semakin lama makan semakin berkurang. Misalnya apabila 5 gelas air diminum secara terus menerus, maka tambahan kepuasan gelas yang pertama (Marginal utility gelas 1) akan lebih tinggi dibandingkan dengan tambahan kepuasan(Marginal utility gelas dari air gelas yang ke 5).

f) Marginal utility adalah tambahan kepuasan yang diperoleh sebagai akibat dari menambah konsumsi 1 unit barang. Contoh
Jumlah Barang yang Dikonsumsi Total Utility Marginal Utility
0 0
1 4 (4 - 0) = 4
2 7 (7 – 4) = 3
3 9 (9 - 2) = 2
4 10 (10 – 9) = 1
5 10 (10 – 10) = 0
Dari tabel tersebut dapat dilihat marginal utility gelas yang pertama adalah 4 sedangkan marginal utility dari gelas yang ke 5 adalah 0

g) Barang yang sangat dibutuhkan dalam hidup misalnya air harganya sangat rendah sedangkan berlian yang tidak begitu penting bagi kehidupan harganya sangat tinggi. Penyebabnya terletak kepada 2 hal:
 Ongkos untuk menghasilkan berlian sangat tinggi, demikian juga Marginal cost (tambahan biaya untuk menghasilkan tambahan 1 unit berlian) sangat tinggi, sedangkan ongkos memproduksi air sangat rendah, karena air terdapat dimana-mana. Demikian juga Marginal vcot air sangat rendah. Dengan kata lain MC air < MC berlian.
 Tambahan kepuasan (Marginal Utility) beberapa gelas terakhir adalah sangat rendah. Misalkan seperti tabel dia atas (f) untuk gelas yang ke lima tambahan kepuasannya sudah tidak ada (0), sehingga orang hanya bersedia membayar untuk gelas yang kelima sangat rendah. Air (diluar kebutuhan kita untuk minum dan mardi, sisanya hanya digunakan untuk mencuci atau menyiram kembang (orang hanya mau membayar dengan harga yang rendah). Hal itu disebabkan tersedianya air yang melimpah. Tidak demikian halnya dengan berlian yang masil mempunyai Marginal Utility yang tinggi berupa kebanggaan memakai berlian.
Dengan kata lain semakin banyak jumlah barang tersedia semakin kecil keinginan orang untuk memiliki barang tersebut dalam jumlah yang banyak. Hal ini akan mengakibatkan kecilnya Marginal utility-nya.
Seorang konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan syarat MC = MU. Karena kecilnya MU yang diperoleh dari mengkonsumsi beberapa gelas air, maka harga yang bersedia juga akan rendah.

2 Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang:
 Harga barang itu sendiri: P naik == D turun;
 Harga barang lain: P barang sustitusi naik ====== D naik
P barang pelengkap naik ==== D turun;
 Pendapatan masyarakat, apabila pendapatan masarakat naik maka
Barang normal ======== D naik
Barang inferior ======= D turun
 Cita Rasa masyarakat:
Permintaan rokok lisong di Jawa Tengah mungkin tinggi, di sumatera Tidak laku.
Permintaan masakan pedas di Manado pasti lebih tinggi dibandingkan di Jawa Tengah;
 Jumlah Penduduk: Permintaan sepeda di China pasti lebih tinggi dibandingkan di Singapura.
 Ekspektasi masa depan: ketika orang meramalkan akan terjadi kelangkaan minyak tanah di bulan Mei, maka pada bulan April orang akan berlomba-lomba menaikkan pembelian minyak tanah.

a) Pergeseran sepanjang kurva terjadi apabila yang berubah adalah harga barang itu sendiri. Angka-angka di tabel dimana harga berubah dari 1.000 sampai 4.000 serta jumlah barang yang diminta akan tergambar dalam satu kura (kurvanya sama); (gunakan kurva berdasarkan tabel permintaan).
Pergeseran kurva terjadi apabila yang berubah adalah faktor diluar harga barang itu sendiri. Misalnya apabila pendapat masyarakat bertambah maka permintaan atas barang normal akan bertambahAkibatnya kurva permitaan bergeser kesebelah kanan.
b) Tabel permintaan adalah tabel yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga.
Tabel Permintaan
Harga Jumlah yang diminta (Q)
1.000 100
2.000 75
3.000 50
4.000 25
Apabila angka-angka dalam tabel tersebut digambarkan dalam grafik maka akan diperoleh kurva permintaan—semakin tinggi harga jumlah barang yang diminta semakin rendah..


Grafik:

3 Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang:
 Harga barang itu sendiri: P naik ======= S naik sebaliknya P turun === S turun;
 Harga barang lain: apabila harga buku impor tinggi akibatnya jumlah permintaan buku impor turun, sebagai akibatkan orang akan berpindah menggunakan buku produksi dalam negeri. Permintaan buku produksi dalam negeri tinggi sehingga mendorong peningkatan supply;
 Biaya untuk memproduksi (cost of production): Cost naik ====== S turun sebaliknya Cost turun ===== S naik;
 Tingkat Teknologi: makin tinggi teknologi makin dimungkinkan memproduksi secara massal sehingga jumllah supply meningkat;
 Tujuan-tujuan perusahaan:
• Apabila tujuan perusahaan adalah profit maka perusahaan akan mensupply jumlah rang pada tingkat jumlah barang yang memberikan keuntungan maksimal;
• Apabila tujuan perusahaan adalah pelayanan semata (misalnya BUMN) maka perusahaan akan mensuply jumlah barang yang lebih banyak (pada tingkat perusahaan misalnya hanya impas—tidak ruugi atau tidak untung.

a)
Tabel Penawaran
Harga Jumlah yang ditawarkan (Q)
1.000 50
2.000 100
3.000 150
4.000 200
Apabila angka-angka dalam tabel tersebut digambarkan dalam grafik maka akan diperoleh kurva penawran—semakin tinggi harga jumlah barang yang ditawarkan semakin tinggi.
Grafik:














b)Pergeseran sepanjang kurva terjadi apabila yang berubah adalah harga barang itu sendiri. Angka-angka di tabel dimana harga berubah dari 1.000 sampai 4.000 serta jumlah ayang ditawarkan akan tergambar dalam satu kura (kurvanya sama); (gunakan kurva berdasarkan tabel penawaran).
Pergeseran kurva terjadi apabila yang berubah adalah faktor diluar harga barang itu sendiri. Misalnya sebagai akibat dari perkembangan teknologi penawaran jumlah VCD baik yang asli maupun bajakan semakin besa. Akibatnya akan terjadi pergeseran kurva penawaran akan bergeser kanan bawah dari kurva semula Sedangkan apabila harga bahan baku meningkat (ongkos produksi meningkat) maka kurva penawaran akan bersegeser sebelah kiri atas dari kurva semula.